Teori Organisasi, Ciri-ciri dan Unsurnya

Selamat Malam Untuk sobat-sobat blogger, kali ini saya akan memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berorganisasi dengan baik dan loyal, tapi sebelum kita jauh membahas tentang organisasi, perlu kita terlebih dahulu memahami teori dari organisasi itu sendiri, Agar sekiranya kita lebih memahami arti sebuah Organisasi itu seperti apa, tak perlu lama-lama langsung saja. . . :D



Teori Organisasi
    Suatu organisasi memiliki kompleksitas, baik barang dan jasa maupun ide menghadapi berbagai perubahan yang senantiasa melingkupi setiap saat, menghadapi berbagai karakteristik yang dapat mengembangkan maupun melemahkan. Hal ini menjadi alasan diperlukannya orang yang tampil mengatur,  memberi pengaruh,  menata, mendamaikan,  memberi penyejuk dan dapat menetapkan tujuan yang tepat saat anggota tersesat atau kebingungan menetapkan arah. Di sinilah perlunya pemimpin yang melaksanakan kepemimpinan.
Pengertian Organisasi
   Organisasi sebenarnya berasal dari bahasa Yunani,  'Organon' atau dalam bahasa latin disebut 'Organum' yang artinya: 'alat, bagian atau anggota badan'.
Ciri-ciri dari organisasi adalah :
1. Adanya komponen ( atasan dan bawahan).
2. Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
3.Adanya tujuan.
4.Adanya sasaran.
5.Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati.
6.Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
7.Adanya komunikasi antar suatu anggota dengan yang lain.

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
   Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
   Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
   Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
   Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Unsur-unsur Organisasi
Organisasi memiliki unsur-unsur tertentu, yaitu :
   Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama, artinya : Organisasi merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan.
   Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu.
   Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang, artinya : Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang.
   Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
  Jelas tugas kedudukannya masing-masing, artinya : Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
   Ada tujuan tertentu, artinya : Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.



Referensi :
http://www.anneahira.com/pengertian-organisasi.htm
Pendapat saya untuk referensi ini, sangat detail dijelaskan di dalam link ini. Dari syarat-syarat yg harus terpenuhi di dalam sebuah organisasi sampai dengan aspek-aspek yg mempengaruhi oeganisasi semua dijelaskan. Jadi saya hanya meringkasnya menjadi beberapa kalimat saja.
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
Pendapat saya untuk referensi ini, sepertinya link ini adalah terjemahan dari bahasa Inggris, sehingga masih banyak kata-kata di dalamnya yg sulit dimengerti. Jadi saya hanya mengambil point-pointnya saja dan membuat kata-kata sendiri yg lebih mudah dimengerti.

   Mungkin Hanya ini yang bisa saya berikan ke sobat sobat sekalian, agar kiranya pengetahuan kita bisa bertambah dan bermanfaat bagi kita semua.. Aamiin..
Previous
Next Post »

2 comments

Write comments
DroidCare
AUTHOR
Thursday, June 4, 2015 at 11:32:00 PM GMT+8 delete

iya mbak.. sama sama.. sering2 kesini ya mbak..

Reply
avatar

Berkomentarlah dengan baik dan bijak !!! ConversionConversion EmoticonEmoticon